Khataman dan Imtihan Santri TPQ Miftahul Huda ke-16 Berjalan Khidmat

Mintobasuki-Gabus.desa.id – TPQ Miftahul Huda kembali menggelar acara Khataman dan Imtihan bagi para santri yang telah menyelesaikan pembelajaran Al-Qur’an. Acara ini merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan sebagai bentuk laporan akhir kepada koordinator pusat metode Qiraati, koordinator cabang dan kecamatan, serta kepada wali santri yang telah mempercayakan pendidikan anak-anak mereka di TPQ Miftahul Huda. Tahun ini, kegiatan Khataman dan Imtihan telah memasuki penyelenggaraan yang ke-16.
Bertempat di Komplek Gedung TPQ Miftahul Huda, acara berlangsung pada hari Sabtu, 22 Februari 2025, atau bertepatan dengan 23 Sya’ban 1446 Hijriah. Acara ini dihadiri oleh para santri yang telah khatam, wali santri, para guru TPQ, pengurus TPQ, serta santri dan wali santri yang belum khatam. Sebanyak 26 santri berusia rata-rata 7 hingga 12 tahun mengikuti prosesi khataman dan imtihan.
Serangkaian acara yang digelar meliputi kirab santri khotimin yang diawali dengan pembacaan surat-surat pendek, tahlil, dan doa khotmil Qur’an. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala TPQ, sesi imtihan bagi para santri serta pemberian hadiah, sambutan dari perwakilan wali santri khataman, pengarahan dari koordinator cabang Pati, dan pembagian ijazah. Acara ditutup dengan doa serta menyanyikan Mars dan Hymne Qiraati.
Untuk menyelesaikan pembelajaran di TPQ Miftahul Huda, para santri harus melewati beberapa tahapan, mulai dari Jilid 1 hingga Jilid 5, kemudian pembelajaran Al-Qur’an, gharib, tajwid, dan tahap akhir yaitu imtihan. Proses ini memastikan bahwa setiap santri yang mengikuti khataman telah memiliki kemampuan membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar.
Meskipun sempat dikhawatirkan turun hujan selama acara, namun Alhamdulillah cuaca tetap cerah dan kegiatan berlangsung tanpa kendala berarti.
Pelaksanaan khataman dan imtihan ini memiliki banyak manfaat, antara lain sebagai bentuk syiar bahwa TPQ Miftahul Huda mampu menyelesaikan pendidikan santri hingga tahap akhir, sebagai bukti bahwa TPQ ini memiliki kualitas pendidikan yang baik, serta menjadi motivasi bagi santri lain untuk terus belajar hingga mencapai tahap imtihan.
Dalam penyelenggaraan acara ini, biaya operasional diperkirakan sekitar Rp 1.500.000,00 yang ditanggung oleh masing-masing wali santri.
Wali santri yang anak-anaknya telah menyelesaikan pembelajaran Al-Qur’an mengungkapkan rasa syukur, senang dan bangga karena anak mereka dapat lulus dan mengikuti prosesi imtihan dengan baik.
Salah satu guru TPQ Miftahul Huda, Siti Munawaroh, menyampaikan harapannya kepada para santri, "Saya berharap para santri yang telah khatam dapat melanjutkan pendidikan mereka ke jenjang selanjutnya di Madrasah Diniyah yang juga tersedia di Desa Mintobasuki. Hal ini bertujuan agar bacaan Al-Qur’an mereka tetap terjaga dan ilmu yang telah dipelajari terus berkembang. Untuk santri yang belum lulus, tetaplah semangat belajar hingga tuntas mencapai tahap imtihan."
Dengan terselenggaranya Khataman dan Imtihan ini, diharapkan TPQ Miftahul Huda dapat terus melahirkan generasi yang cinta Al-Qur’an dan memiliki pemahaman agama yang lebih mendalam.
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin