Pertandingan Sepak Bola Popda Kecamatan: Semangat Juang Gugus Ki Hajar Dewantara Berbuah Juara 3

Mintobasuki-Gabus.Desa.id - (19/2) Dalam rangka Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) tingkat kecamatan, perlombaan sepak bola untuk siswa Sekolah Dasar digelar di Lapangan Sepak Bola Desa Kuryokalangan. Ajang ini menjadi wadah bagi para siswa untuk mengembangkan bakat serta meningkatkan jiwa sportivitas dalam olahraga.
POPDA Kecamatan kali ini tidak hanya mempertandingkan sepak bola, tetapi juga cabang olahraga lainnya seperti bola tangan, bola voli, bulu tangkis, dan catur. Meski tidak diadakan secara rutin setiap tahun, perlombaan ini kemungkinan akan digelar setiap semester dua, tergantung kebijakan dari Dinas Pendidikan.
Seleksi Ketat dari Lima Sekolah
Dalam pertandingan sepak bola, setiap tim terdiri dari 14 siswa, dengan 7 pemain inti dan 7 pemain cadangan. Para peserta dipilih melalui seleksi ketat dari lima sekolah, yakni SD Mintobasuki, SD Banjarsari 1, SD Banjarsari 2, SD Koripandriyo, dan SD Gempolsari. Para siswa yang dinilai memiliki kemampuan terbaik kemudian mewakili sekolahnya dalam kompetisi ini.
Jalannya Pertandingan
Tim Gugus Ki Hajar Dewantara yang diperkuat oleh Satria, Alwi, Bayu, dan Dika (SD Koripandriyo), Wildan dan Alpin (SD Mintobasuki), serta Lutfi (SD Gempolsari) menunjukkan performa gemilang di babak awal. Mereka berhasil mengalahkan Gugus Soekarno Hatta dengan skor telak 5-1.
Namun, langkah mereka terhenti di babak semifinal setelah harus menerima kekalahan tipis 0-1 dari Gugus Cokroaminoto. Meskipun demikian, perjuangan mereka tetap berbuah manis dengan meraih juara 3 dalam kompetisi ini.
Tantangan dan Kendala
Selama pertandingan, para siswa menghadapi beberapa tantangan, salah satunya adalah cuaca yang terik, yang membuat mereka cepat lelah. Selain itu, kondisi fisik para pemain yang masih perlu ditingkatkan menjadi evaluasi bagi para pelatih untuk pembinaan selanjutnya.
Hadiah dan Harapan ke Depan
Sebagai apresiasi atas perjuangan mereka, tim yang meraih juara 3 mendapatkan piala dan sertifikat penghargaan. Selanjutnya, dari enam gugus yang bertanding, akan dilakukan seleksi kembali untuk membentuk satu tim terbaik yang akan mewakili kecamatan di tingkat kabupaten.
Lebih dari sekadar kompetisi, Popda Kecamatan ini memiliki manfaat besar dalam mengembangkan kemampuan komunikasi dan interaksi antar siswa, meningkatkan kepercayaan diri, serta memberikan aktivitas positif di luar jam sekolah.
Harapan untuk Sepak Bola SD Mintobasuki
Pelatih Gugus Ki Hajar Dewantara, Pak Dika Mustofa, S.Pd, yang juga merupakan guru olahraga di SD Banjarsari, berharap agar ke depan tersedia lapangan sepak bola yang lebih layak di wilayah Banjarsari atau Mintobasuki. Selain itu, ia juga berharap agar setiap desa dapat mengagendakan pelatihan sepak bola serta cabang olahraga lainnya guna membina generasi muda yang lebih berbakat di masa depan.
“Semoga anak-anak semakin rajin dan disiplin dalam berlatih sepak bola, serta dapat meraih prestasi yang lebih tinggi lagi,” ujarnya.
Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, diharapkan sepak bola di tingkat SD semakin berkembang dan mampu mencetak atlet-atlet muda berbakat di masa depan.
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin