Petani Panen Sisa Padi Secara Manual Setelah Terhambat Banjir

MINTOBASUKI-GABUS.Desa.id, 18 Februari 2025 – Salah satu petani di Desa Mintobasuki Kec. Gabus masih berjibaku menyelesaikan panen padi setelah hujan lebat mengguyur daerah mereka pada 17 Februari 2025. Hujan deras yang turun tiba-tiba menyebabkan sawah tergenang banjir, sehingga panen yang semula dilakukan dengan mesin combine hanya bisa menyelesaikan separuh lahan.
Akibat kondisi tersebut, sisa padi yang belum terpanen harus dipanen secara manual menggunakan sabit. Seperti yang terlihat dalam gambar, petani dari RT. 4 RW. 1, Bapak Partono, bekerja sama dengan istri dan anaknya untuk menyelamatkan hasil panen. Setelah dipotong manual, padi tersebut kemudian diproses menggunakan blower untuk memisahkan butiran padi dari jerami.
"Sebenarnya kalau tidak hujan, semua bisa selesai dengan mesin. Tapi karena banjir datang, mau tidak mau harus pakai cara manual supaya padi tidak terendam terlalu lama," ujar Bapak Partono saat ditemui di lokasi.
Meski menghadapi tantangan besar, semangat para petani tetap tinggi. Mereka bekerja dengan tekun agar hasil panen tetap bisa dimanfaatkan dan tidak terbuang sia-sia. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kesiapan menghadapi perubahan cuaca yang semakin tidak menentu. Diharapkan ke depan ada solusi yang lebih baik agar panen bisa lebih aman dan efisien meskipun dalam kondisi cuaca ekstrem.
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin