Perayaan HUT-RI ke-77, Media “Healing” Warga dan Pertunjukan Suportivitas Tim

18 Agustus 2022
Nur Setyaningrum
Dibaca 346 Kali
Perayaan HUT-RI ke-77, Media “Healing” Warga dan Pertunjukan Suportivitas Tim

Mintobasuki-Gabus.desa.id - Hiruk pikuk warga menyaksikan beragam pertunjukkan rakyat dari lomba yang digelar bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT-RI) ke-77 di Desa Mintobasuki, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati (Rabu, 17/08/2022).  Beragam penonton dari anak-anak, dewasa, bahkan lansia pun turut menghadiri.  Antusias penonton untuk menyaksikan pertunjukkan lebih  dekat ke area tanding menjadikan panitia, khususnya  pembawa acara (Wahyuni Putri Kholifah)  merasa kewalahan mengatur garis batas.

Sorak sorai (teriak dan pekik beramai), senyum, hingga tepuk tangan penonton memicu warga sekitar pun merasa penasaran tertarik menyaksikannya. Hal ini diunggapkan oleh Wiwik Winarti, “Gara-gara ana suara rame-rame ning desa, ‘kuwi suara apa?’ dadi pingin nonton. Eh tibane  lomba tarik tambang.” (Lantaran terdapat suara ramai di desa, saya pikir suara apa? Jadi ingin nonton. Ternyata ada lomba tarik tambang). 

Warga merasa terhibur dan merasa sedang refreshing dengan menyaksikan pertunjukan,

Sekali-kali tak metu nonton rame-rame. Ben ngerti padhang hawa. Lha kok apik. Tinimbang ning omah terus,”  (Sesekali keluar menonton hal yang  ramai-ramai. Supaya dapat menghirup udara segar. Ternyata bagus. Daripada di rumah terus. Red) kata salah seorang lansia yang menyaksikan pertunjukkan tarik tambang sambil duduk. Salah satu di antara mereka juga mengajak cucunya untuk menyaksikan.

Ajang ini selain sebagai hiburan atau bahkan healing warga juga menjadikan pertemuan antar warga RW maupun RT dengan perangkat desa hingga pemuda yang terlibat berpartisipasi. Secara langsung mereka saling bertemu, meskipun dengan sekadar bertegur sapa. Hadir pula rombongan keluarga duduk santai di area “pasar kapal”  sambil menyaksikan perlombaan. Perlombaan bukan hanya didominasi perempuan, dari pria pun turut meramaikan.

Toni Pustoro, S.Kom (25) ketua Karang Taruna menegaskan agar supportivitas antar tim tetap terjaga.

“Masyarakat, pemuda, bahkan anak-anak dapat berpartisipasi. Menang maupun kalah  dalam perlombaan, kami harapkan yang kalah dapat memiliki jiwa lapang dada. Namun demikian, bagi yang menang pun semestinya tidak  menyombogkan diri,” jelas Toni Pustoro. Dalam pesan singkatnya kepada pengurus RT  dan RW, ia menegaskan bahwa perlombaan tersebut merupakan kegiatan hiburan guna meramaikan  tujuh belasan (17) Agustus.

Sementara itu, menurut Andika Dian Utama (21) wakil ketua Karang Taruna menambahkan ucapan terima kasihnya atas dukungan masyarakat. Di sela tugasnya sebagai partner Master of Ceremony (MC), ia mengungkapkan harapan agar acara selanjutnya semakin baik lagi, salah satunya keaktifan para pemuda lainnya.  

Acara berakhir hingga sore tepat sebelum waktu Magrib tiba.  Menurut keterangan dari Alfiyah (18) juara tarik tambang pria dimenangan oleh RW III, juara ke-2 oleh RW IV, dan juara ke-3 oleh RW I. Sementara menurut keterangan dari Puspawati (22) panitia Karang Taruna menyebutkan “Untuk juara tarik tambang perempuan, juara ke-1 oleh RW III, juara 2 RW II, dan juara ke-3 oleh RW IV.

Wanita dari RW I kalah telak dalam empat (4) sesi tarik tambang. Namun demikian, anggota tim ini mendapatkan jumlah hadiah yang lebih banyak daripada RW lain, lantaran dari RW I adalah satu-satunya tim yang mengikuti “lomba makan kerupuk khusus perempuan dewasa”, sehingga juara ke-1, 2, 3 diborong oleh tim RW I. Menurut ungkapan dari Erawati, perempuan dewasa enggan untuk mengikuti lomba tersebut karena malu dilihat oleh banyak orang. Namun demikian, sebagai upaya hiburan, ia beserta beberapa anggota lainnya tetap mengajukan diri.

Di akhir kegiatan, panitia yang sudah merasa lelah dengan beragam aktivitas untuk mengatur jalannya acara, menghibur diri dengan mengadakan lomba estafet air secara mandiri. Tak ada kemenangan dalam estafet air oleh panitia ini, justru mereka membuat panggung dan aturan sendiri sebagai penghibur di penutupan serangkaian aktivitas. (NS)