Beternak Sapi Sejak Kecil
Mintobasuki-Gabus.desa.id - Agus Sutomo, salah satu pemuda Desa Mintobasuki memiliki sejumlah usaha ternak kambing dan sapi ternyata sudah terlatih keahlian beternaknya semenjak usia kanak-kanak. Hal ini menjadikannya sebagai salah satu pengusaha muda ternak sapi. Bahkan sapi dan kambingnya menjadi salah satu rujukan bagi pembeli dari luar desa Mintobasuki menjelang hari raya Idul Qurban silam.
Jiwa kedisiplinan beternak tersebut sudah tertanam semenjak kecil. Bahkan diketahui lokasi sapi dan kambingnya pun terlihat terpelihara sanitasi hingga konsumsi makanannya. Dengan pencahayaan yang pas hingga sirkulasi udara yang baik bahkan penyemprotan obat guna mencegah Penyakit Mulut dan Kuku pun dilakukan. Ini yang menjadi salah satu penyebab hewan peliharannya aman dari wabah.
“Ya diusahakan mbak. Disemprot sama obat yang biasanya. Kadang kalau misalkan waktu perkawinan sapi pun kami mendatangkan dokter hewan untuk proses fertilisasi (proses penyatuan ovum [sel telur] dan spermatozoa),”(red) jelasnya saat ditemui di kediamannya sembari mempersipakan terpal biru sebagai alas bak truk pengangkut kambing.
Hal senada diungkapkan oleh Sukardi orang tua Agus Sutomo yang justru berprofesi sebagai pengrajin kayu, Sabtu (13/8/2022). “Kalau memelihara sapi sudah dari kecil. Waktu bersama dengan almarhum kakeknya ia sudah dikenalkan dengan sapi dan peternakan lainnya. Bahkan dari zaman dia masih bujangan pun sudah aktif mengurus ternaknya.”
Sukardi menjelaskan bahwa rutinitas memberi pakan kepada ternaknya biasanya tiga kali sehari, dari pagi, siang, dan sore. Sementara menurut keterangan tambahan dari Agus Sutomo, ia biasa mendapatkan pakan jerami dari lingkungan sekitar. Terkadang cukup dengan merumput pakan tanaman di sekitar rumah atau bahkan membeli. Dengan ukuran kandang yang cukup tinggi dimungkinkan ternak akan lebih aman saat kondisi banjir tahunan di Desa Mintobasuki.