PETUNJUK TEKNIS BUDIDAYA PADI 10 TON BISA: LANGKAH NYATA MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS PETANI PATI

03 Desember 2025
ABDUL MUSTAJI, S.ST.
Dibaca 36 Kali
PETUNJUK TEKNIS BUDIDAYA PADI 10 TON BISA: LANGKAH NYATA MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS PETANI PATI

Mintobasuki-Gabus.Desa.id – Pemerintah Kabupaten Pati terus mendorong peningkatan produktivitas sektor pertanian melalui Program “1 Hektar 10 Ton Bisa”. Sebagai tindak lanjut, Dinas Pertanian Kabupaten Pati telah menyusun Petunjuk Teknis Budidaya Padi 10 Ton, yang kini dapat diakses oleh para petani, penyuluh, maupun masyarakat umum melalui website Desa Mintobasuki.

Program ini menjadi salah satu upaya strategis dalam memperkuat ketahanan pangan daerah, sekaligus meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani. Melalui pendekatan intensifikasi terpadu, petani didorong untuk menerapkan teknologi budidaya yang tepat, perawatan yang terukur, serta pengorganisasian yang rapi dari tingkat kelompok tani hingga kecamatan.

Mengapa Juknis Ini Penting?

Dalam beberapa tahun terakhir, tantangan budidaya padi semakin kompleks—mulai dari hama tikus, serangan penyakit, perubahan iklim, hingga fluktuasi ketersediaan air. Tanpa panduan yang jelas, produktivitas sering kali stagnan dan hasil panen tidak optimal.
Melalui Juknis ini, petani diberikan pedoman lengkap mengenai:

  • Pemilihan varietas unggul seperti Inpari 32, Inpari 49, dan lainnya

  • Teknik persemaian dan pengolahan tanah yang benar

  • Aturan jarak tanam dan penanaman yang efektif

  • Dosis pemupukan organik maupun anorganik sesuai fase pertumbuhan

  • Strategi pengendalian hama dan penyakit (OPT) berbasis PHT

  • Pengelolaan air dari tanam hingga masa panen

  • Mekanisme pelaporan kegiatan bagi Poktan, Gapoktan, PPL, hingga Forkompincam

Panduan ini disusun agar program 10 ton per hektar bukan sekadar slogan, tetapi benar-benar bisa diterapkan di lapangan sesuai kondisi masing-masing wilayah.

Siapa Saja yang Terlibat?

Program ini mengedepankan kolaborasi lintas sektor, antara lain:

  • Dinas Pertanian Kabupaten Pati

  • Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL)

  • Babinsa dan Bhabinkamtibmas

  • Kepala Desa dan perangkat desa

  • Petugas POPT

  • Kelompok Tani dan Gapoktan

Dengan adanya pendampingan teknis, pengawasan rutin, serta laporan berjenjang, setiap tahap budidaya dapat dipantau sehingga kendala di lapangan dapat diatasi lebih cepat.

Manfaat bagi Petani

Melalui penerapan pedoman budidaya ini, petani diharapkan:

  • Mendapat hasil panen yang lebih tinggi dan stabil

  • Memahami teknik budidaya modern dan tepat guna

  • Mengurangi risiko kerugian akibat OPT

  • Meningkatkan efisiensi pemupukan dan pengelolaan lahan

  • Memperkuat kelompok tani melalui administrasi yang lebih rapi

Bagi Desa Mintobasuki dan desa-desa sekitarnya, Juknis ini dapat menjadi acuan praktis dalam meningkatkan produktivitas pertanian secara berkelanjutan.

Pemerintah Desa Mintobasuki menyambut baik hadirnya panduan ini sebagai wujud dukungan terhadap kemajuan sektor pertanian. Besar harapan kami, dokumen ini dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh para petani dan pendamping lapangan, sehingga produktivitas padi di Kabupaten Pati—khususnya di Desa Mintobasuki—dapat meningkat signifikan.

Dengan kerja sama, kedisiplinan, serta penerapan teknik budidaya yang tepat, target 1 hektar 10 ton bukanlah sesuatu yang mustahil untuk dicapai.

Download Dokumen Resmi

Untuk memudahkan akses informasi, Juknis Budidaya Padi 10 Ton Bisa dapat diunduh melalui tautan di bawah ini.
Dokumen disajikan dalam format PDF dan berisi seluruh materi teknis, lampiran, serta format pelaporan.