Sistem Okulasi, Model Sukses Budidaya Bibit Buah

21 Agustus 2022
Nur Setyaningrum
Dibaca 468 Kali
Sistem Okulasi, Model  Sukses Budidaya Bibit Buah

Mintobasuki-Gabus.desa.id - Rejeki Berkah Alam, salah satu nama usaha pusat penjualan bibit buah  dan bibit kayu-kayuan berkualitas dari seorang warga tepatnya di RT 05/ RW 01, Desa Mintobasuki, kecamatan Gabus, Kabupaten Pati. Rianto, pria  yang  merintis usaha tersebut sejak tahun 2019. Hobinya untuk merawat tanaman, khususnya tanaman berbuah menjadikan usaha bibit buahnya laku di pasaran. Dengan sistem tempel (okulasi) menjadikan bibit tanamannya diminati pembeli lantaran cepat berbuah.  

Sistem okulasi adalah sistem mendapatkan bibit baru dengan menempelkan sepotong kulit pohon yang bermata tunas pada irisan batang  lain sebagai pohon bawah/ sebagai tanaman induk untuk mendapatkan nutrisi.  Jika  mata tunas tersebut dapat tumbuh dengan baik, maka ia menjadi tanaman baru.  Menurut penuturannya, untuk pemilihan media tanam pun beragaman. Sejauh ini, kulit padi (sekam) maupun jerami masih menjadi media yang sangat cocok untuk bahan campuran tanah dan pupuk daripada campuran dengan gergaji kayu.

Hingga kini, stok untuk usahanya pun ada di Kalimantan Tengah, tepatnya di wilayah Pakalanbun dengan nama “Putra Mandiri”. Beberapa waktu terakhir ia mengirim bibit tanamannya justru di wilayah tersebut lantaran  bibit dari Jawa dinilai cukup potensial jika ditanaman di sana. Namun demikian, usaha ini tentu tidak selalu berjalan mulus. Dalam prakteknya ia menerangkan pernah  juga mendapati  beberapa kendala.

“Ya susah  payahnya kalau pengirimannya jauh menggunakan jasa ekspedisi truk fuso. Dimana terkadang ada jenis bibit yang tahan perjalanan ada pula yang tidak. Intinya seolah tanaman stres hingga daunnya rontok. Sementara untuk menormalkannya kembali membutuhkan karantina dan observasi lebih lanjut,” jelasnya dalam pesan singkat, Minggu (21/08/2022). .

Namun seiring berjalan waktu, menurut keterangannya bahwa dalam proses pengiriman berdasar pada pengalaman-pengalaman sebelumnya maka diperlukan kehati-hatian dalam susun bibit. Ia memilah-milah jenis bibit agar  dapat mengurangi risiko tanaman rusak dalam perjalanan  pengiriman dan supaya tanaman tetap tahan selama perjalanan.

Hingga kini beragam bibit buah yang menjadi sasaran komoditasnya adalah durian, bibit mangga Mahatir, bibit mangga kiojai, klengkeng diamond, bibit anggur, matoa, alpukat red Vietnam, alpukat miki, alpukat Aligator,matalada, jeruk siem,  jeruk lemon California, mangga  Thailand,  mangga gadung, dan santang madu. Sementara untuk bibit duriannya meliputi,  bibit durian Bawor, bibit durian black thorn (durian hitam), durian super tembaga, durian merah Banyuwangi, dan masih ada beberapa jenis bibit buah lainnya yang dapat dibeli dengan harga grosir maupun eceran.

Selain usaha aneka tanaman bibit buah, pria dari suami Yayuk Yulianti ini  pun semakin melebarkan usahanya dengan menerima pesanan batu hias,  pot bunga, pot air mancur, hingga beragam aksesoris yang diperlukan dalam bercocok tanaman bibit buah hias. Namun demikian, untuk usaha pot ini  berada di lokasi Kudus, sementara untuk penjualan bibit buah, tepatnya berada di desa Mintobasuki Rt 05/  Rw  01, Desa Mintobasuki.  Para pembeli pun dapat mengakses lokasi langsung penjualan maupun berkonsultasi melalui  kontak person di Googe map dengan keyworld, “Rejeki Berkah Alam (Fruit Seed Sales Center)” area Mintobasuki. https://www.google.com/maps/rejeki_berkah_alam_mintobasuki

(Noe/NS).