Upaya Madrasah Diniyyah Membentuk Akhlak Generasi Sejak Dini

Mintobasuki-Gabus.desa.id – Kamis (14/7/2022) bertempat di gedung TPQ Miftahul huda Desa Mintobasuki telah diadakan rapat dengan orang tua/wali santri Madrasah Diniyyah. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Desa, Sekretaris Desa, Kasi Pelayanan dan para ustad/ustadzah serta wali santri

“Tujuan adanya Madrasah Diniyyah adalah melanjutkan pendidikan para santri yang telah lulus dari TPQ dengan dasar ilmu agama supaya menjadi generasi penerus yang berakhlakul karimah, kuat secara spiritual dan menjadi anak yang shalih dan shalihah.” ujar Jasir selaku Kepala Madin pada Kamis (14/7/2022) malam

Madrasah Diniyyah yang diberi nama “Hidayatul Mubtadiin” adalah program rintisan baru yang diselenggarakan oleh Yayasan Darul Hikmah Mintobasuki guna menampung para santri yang telah menyelesaikan program TPQ. Dari data pendaftar sudah ada 17 santri dimana hal ini menunjukkan antusiasme warga Desa Mintobasuki terhadap Madrasah Diniyyah. 

“Pemerintah Desa sangat mendukung dengan diselenggarakannya program Madin ini. Kedepan kami akan selalu berupaya agar program Pendidikan Agama Islam baik TPQ maupun Madin memiliki Gedung yang layak sehingga akan meningkatkan kualitas pembelajaran,” kata Saryadi selaku Kepala Desa juga sekaligus pengawas Yayasan Darul Hikmah Mintobasuki. 

Kegiatan belajar mengajar Madrasah Diniyyyah akan dimulai hari Ahad tanggal 17 Juli 2022 dari jam 15.30 s/d 17.00 di gedung TPQ. Santri Madin akan menempuh program Pendidikan selama 4 tahun dengan sistem kenaikan kelas per tahun. Berbeda dengan TPQ, yang pembelajarannya mengacu pada kompetisi setiap santri. Siapa yang mampu menguasai dengan cepat maka akan cepat lulus (Khatam). Ada enam materi pokok yang akan diajarkan dalam Madin yaitu Fiqh, Akhlaq, Bahasa Arab, Tarikh (Sejarah Islam), Tauhid dan Hadist. Keenamnya itu menggunakan pengantar Pegon (Arab-Jawa). 

“Harapan terbesar kami adalah para santri sebagai generasi penerus semoga memiliki ilmu agama yang madani dan berakhlak mulia” tambah Jasir sebelum rapat wali santri Madrasah Diniyyah usai. (HF)